Lompat ke konten

5 Jenis Herbal Penambah Daya Tahan Tubuh

herbal

Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur WHO, telah mengumumkan bahwa ledakan virus Corona atau Covid-19 merupakan pandemi. Pandemi sendiri berarti sebaran penularan penyakit yang terjadi di beberapa negara sekaligus. Pandemi virus Covid-19 telah berlipat 13 kali dalam dua minggu terakhir. Kita memang tidak tahu virus ada di mana,  berasal dari mana dan seperti apa ujudnya.  Karena virus tak kasat mata. Celakanya, virus belum ada penangkalnya. Daya tahan tubuh kitalah yang menjaga kita dari serangan virus. Ditambah tentunya pola hidup sehat, makan asupan gizi seimbang, dan suplemen penambah daya tahan tubuh. Berbagai suplemen tersebut ada yang kimiawi dan ada yang berasal dari tanaman herbal. Masyarakat percaya akan herbal penambah daya tahan tubuh yang diwarisi turun temurun.

Nusantara kaya akan tanaman herbal yang dipercaya menambah stamina, menambah kekuatan tubuh, termasuk penambah daya tahan tubuh dari serangan penyakit. Turun temurun kita tahu dari nenek yang rajin minum beras kencur yang dipercaya menambah stamina. Kalau sakit perut karena maag, rebus saja irisan rimpang kunyit. Bagi yang mempunyai gangguan lever (penyakit hati), ada rimpang temulawak dan kunyit putih. Badan kurang enak, mudah saja, tinggal rebus irisan jahe, sereh, dan cengkeh. Langsung keluar keringat, dan badan segar kembali. Batuk tidak sembuh-sembuh, minum rebusan daun sirih dan daun saga.  Atau mengunyah kencur yang dicuci bersih. Dijamin nafas langsung lega.

Begitu banyaknya jenis herbal tersebut sampai-sampai di beberapa materi matakuliah di program studi Kedokteran dan Farmasi, tanaman herbal mulai diteliti sebagai pengganti obat kimia.

Tanaman herbal memang sampai sekarang belum dikelompokkan sebagai obat. Kita percaya hebal penambah daya tahan tubuh adalah dari kebiasaan leluhur dan tutur masyarakat sekitar.

Berikut beberapa jenis tanaman herbal yang sering dipakai sebagai penambah daya tahan tubuh. Saya menyertakan 5 jenis yang mudah diperoleh di pasar, supermarket, atau menanam sendiri di rumah

1 – Jahe

jahe
jahe

Jahe, nama latinnya Zingiber officinale

Merupakan tanaman herbal serbaguna yang mengandung senyawa gingerin untuk meningkatkan imunitas. Air rebusan rimpangnya bisa diminum begitu saja sehingga membuat badan terasa hangat. Beberapa informasi tentang ramuan herbal yang mengandung rempah jahe dipercaya menyembuhkan masuk angin dan perut kembung.

Kadang-kadang bila suka, ditambahkan ke minuman teh menjadi teh jahe atau kopi menjadi kopi jahe. Banyak kuliner Nusantara yang menambahkan jahe dalam komposisi bumbunya. Misalnya soto, pepesan, tumisan, dan lain-lain.

2 – Kunyit

kunyit
kunyit

Kunyit, nama latinnya Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.

Kunyit mudah ditanam di halaman rumah dan banyak ragam kuliner Nusantara yang memakai kunyit sebagai bumbu dasar.

Sebagai ramuan herbal, bahan aktifnya mengandung kurkumin mempunyai khasiat menurunkan peradangan. Rebusan kunyit dan asam turun-temurun dipercaya melancarkan haid yang sering mengganggu para remaja putri. Bagi penderita maag, cukup memarut kunyit, kemudian air perasannya dikonsumsi, untuk mengurangi perih di lambung.

3 – Sereh

sereh
sereh

Tanaman mirip rumput liar ini sering dijumpai di tepi jalan di kompleks perumahan. Sereh, nama latinnya Cymbopogon citratus yang dipercaya mengandung anti oksidan. Sereh dapat diolah menjadi minyak esensial yang mengandung sitronela, bahan tambahan pada lotion anti nyamuk.

Juga merupakan salah satu bumbu pelengkap kuliner Nusantara, karena wanginya yang menggugah selera. Di cafe-cafe, lemongrass tea menjadi minuman hits yang bisa disajikan hangat maupun dingin. Kita pun bisa membuat sendiri di rumah, merebus sereh geprek dengan menambahkan air perasan jeruk nipis.

4 – Kencur

Kencur, nama latinnya Kaempferia galanga L.. Rimpang kencur mengandung minyak esensial dan alkaloid yang sering digunakan sebagai stimulant.

Rasa kencur agak menggigit dan wanginya khas. Banyak yang cocok memanfaatkan kencur untuk meluruhkan dahak bagi penderita batuk yang tak kunjung reda. Jamu beras kencur, yaitu ramuan yang terdiri dari gerusan beras, kencur, dan kunyit dipercaya menambah stamina dan menghilangkan pegal-linu. Kuliner dari tanah Sunda, lotek, menambahkan kencur (cikur, Sunda) dalam bumbu kacang yang diulek menjadi satu.

5 – Sirih

herbal penambah daya tahan tubuh
sirih

Tanaman merambat ini relatif mudah tumbuh. Tinggal mengambil beberapa tangkai yang ada urat akarnya kemudian ditancapkan ke tanah. Ada dua macam jenis sirih, yaitu sirih biasa, daunnya hijau, nama latinnya Piper betle.

Kemudian sirih merah, sering disebut sirih obat, nama latinnya Piper ornatum.

Sirih merah lebih sulit tumbuh daripada sirih yang biasa.

Walaupun tidak dipakai sebagai bumbu dalam kuliner Nusantara, sirih merupakan herbal serbaguna. Air rebusannya bisa dikonsumsi untuk pelega tenggorokan dan mengharumkan badan. Selain itu air rebusannya bisa untuk kompres dan membasuh daerah kewanitaan.

Daun sirih merah dipercaya digunakan sebagai ramuan herbal untuk diabetes, hepatitis, asam urat, batu ginjal, dan stroke.

Beberapa penelitian memang membuktikan kandungan sirih mengandung antiseptik.

Ragam herbal di atas baru beberapa saja dari keseluruhan herbal yang bisa dikonsumsi dan bahannya mudah diperoleh. Masih ada herbal lain yang juga bermanfaat sebagai penambah daya tahan tubuh. Misalnya cengkeh, temulawak, kayu manis, pala, daun mint, daun saga, sambiloto, dan lain-lain.

Tidak lengkap rasanya bila pembahasan tentang herbal tidak disertai dengan resep ramuan herbal penambah daya tahan tubuh.

Berikut resep ramuan air jahe untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan beras kencur untuk menjaga stamina.

Ginger Lemongrass Herbal Drink

herbal penambah daya tahan tubuh
ginger lemongrass

Bahan-bahan:

  • Seruas jari jahe dipotong kecil
  • Sedikit kencur, digeprek
  • Sebatang sereh, digeprek
  • 160 ml air
  • Irisan lemon
  • Madu atau gula batu sesuai selera

Cara membuat:

  • Campur semua bahan dalam wadah untuk direbus
  • Rebus ramuan air jahe, kencur, dan sereh hingga mendidih
  • Kecilkan api biarkan mendidih selama 15 menit
  • Tuang ke gelas, tambahkan irisan lemon dan diamkan hingga hangat.
  • Tambahkan madu sesuai selera
  • Ramuan herbal siap dikonsumsi

Minum ramuan air jahe setiap hari sebagai penambah daya tahan tubuh.

Beras Kencur (resep Ishvara Kitchen)

Bahan-bahan:

  • 90gr beras (cuci bersih, rendam 3 jam, tiriskan)
  • 1.400 ml air
  • 200 gr gula merah
  • 2 sdm gula pasir
  • 1 sdm penuh asam jawa
  • ¼ sdt garam
  • 60 gr jahe (geprek)
  • 4 butir kencur besar (geprek)

Cara membuat:

  • Didihkan air bersama gula jawa, garam, asam jawa, dan gula pasir. Saring.
  • Rebus kembali bersama jahe dan kencur, sisihkan jahe dan kencur. Biarkan hangat.
  • Blender beras, air gula, jahe, dan kencur. Saring lalu blender lagi 3-4 kali sampai ampasnya tinggal sedikit.
  • Sajikan. Bisa disimpan di kulkas.

Minum ramuan air jahe atau beras kencur tadi secara rutin tiap pagi agar stamina terjaga dan terhindar dari berbagai virus.

Semoga kita semua terhindar dari virus Covid-19 juga. Jangan lupa jaga pola hidup sehat, makan makanan bergizi, dan cukup istirahat.

Sumber:

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/herbal-untuk-menjaga-daya-tahan-tubuh/

Bandung, 12 Maret 2020

33 tanggapan pada “5 Jenis Herbal Penambah Daya Tahan Tubuh”

  1. Salah satu cara terhindar dari virus ini memang dengan cara hidup sehat, diantaranya mengonsumsi makanan dan minuman herbal. Jahe ini beberapa hari terakhir lebih sering kuminum sih, emang rasanya anget dan jadi lebih seger aja. Semoga Kita semua dihindarkan dari paparan virus ini

  2. Menyikapi kasus corona saat ini memang semakin membuat kita concern akan kesehatan. Katanya karena banyak diburu pembeli, jahe harganya jadi lebih mahal saat ini. Semoga dunia kembali terbebas dari virus ini aamiin

  3. Berbagai herbal di atas agaknya sudah sangat familiar bagi orang Indonesia ya Mbak, terutama yang suka minum jamu. Btw, saya suka teh jahe atau air rebusan jahe karena dapat menyegarkan tubuh

  4. Alhamdulillah saya udah 2 minggu ini rutin minum godokan serai, jahe, temulawak dan kunyit, Mbak Hani. Tp suami n anak² kurang suka apa krn tanpa gula samsek yah hehe… Nice info Mbak Hani

  5. masyaAllah berarti jamu memang kearifan lokal yang penuh manfaat dong ya Mbak Han. Terima kasih resepnya zmbak..mau coba ah, tapi kunyitnya lagi habis?

  6. Ah iya nih.. Sudah dua tahun ini saya minum rempah rimpanh yang ringan. Kalo waktu kecil biasa jamu. Rada berat menurut saya kalo untuk jamu. Soalnya beneran diblender rimpang2nya.

    1. Akupun sukaaa. Enak bikin sendiri, serehnya nendang. Aku pernah beli di cafe ceritanya, engga ada wangi²nya sereh. Mana mahal pula…hehe…

  7. Anakku sejak dulu pecinta kencur
    Dia bisa lho makan kencur aja gitu kayak ngemilin kacang goreng hahaha
    Salah satu olahan kencur paling praktis ya masak sayur bening bayam lalu ditambah dengan rajangan/ulekan kencur yang banyak. Wah doyan banget deh dia

    Kalau aku dan suami pecinta jahe
    Paling enak itu kalau bikin teh yang airnya direbus bersama jahe
    Mantaaaaap

  8. Yes, ternyata sekarang tanaman herbal diserbu konsumen karena kesadaran akan pentingnya menjaga imunitas semakin tinggi. Laris manis dagangan penjualnya.

  9. Indonesia memang kaya akan tanaman herbal ya Mbak Hani. Sebagian malah dipakai untuk bumbu dapur juga. Yuk, perbanyak konsumsi minuman-minuman herbal. Semoga Covid-19 tuntas terselesaikan sebelum ramadhan.

  10. alhamdulillah aku di rumah sekeluarga sudah rutin mengkonsumsi rebusan dari rempah-rempah gini mba. Dan saat ini di rumah lagi produksi lumayan untuk jamu mponmpon yang semoga menjadi penangkal virus covid-19 ini

  11. Dan saya lebih memilih yang produk jajanannya saja…wedang ronde…memang sich tidak lengkap kandungannya..tapi setidaknya mengandung jahe merah yang bermanfaat bagi tububh terutama dimusim panca roba ini kak

    Tapi kalau ada waktu luang ..menarik juga utk dicoba ginger lemon grassnya

  12. Waah aku baru tahu kalau daun sirih juga bisa menambah daya tahan tubuh. Kumenyesal gak nanem sendiri jahe, kunyit dan kawan-kawannya ini. Soalnya sekarang harga jahe melambung tinggi di daerah sini, sekitar 60rb perkilo, aku mau coba bikin beras kencurnya pakai resep mbanya, makasih mba 🙂

  13. 2 minggu yang lalu, perumahanku bersih-bersih lahan kosong di perumahan, untuk ditanami dengan mpon-mpon yang nantinya dijual ke warga sendiri Mba. Mungkin ada yang bilang kami terlambat, tetapi saya yakin akan berguna kedepannya.

  14. kurang temulawak mba..hehe..iya nih sejak ada nona Corona setiap hari bikin minuman rempah buat menjaga imunitas. Klo aku bhn yg dipakai: temulawak, jahe, sereh ,cengkeh dirajang, direbus sdh matang ksh gula batu /gula merah sdkit ..minum deh..btw ternyata sirih bisa jadi campuran minuman rempah ya mba..mksh infonya

  15. Sekarang yang masih banyak stok di pasar sereh sama kunyit aja. Jahe mulai merangkak naik sebab barangnya sulit ditemukan. Duh, masa iya jahe ditimbun juga.

  16. Konten ini sangat relevan dengan situasi saat ini. Untuk menjaga daya tahan tubuh dari berbagai virus, kita harus konsumsi herbal diatas, dan yang sering saya lakukan adalah membut wedang jahe untuk menambah daya tahan tubuh.

  17. Pingback: The New Normal, Menyikapi Hidup Bersama CoViD-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DMCA.com Protection Status