Gara-gara judul film ‘Do You Like Brahms?’ saya jadi penasaran dengan drama Korea ini, padahal selama ini boro-boro melirik drakor. Satu-satunya film drakor yang saya tonton adalah ‘Jewel in the Palace’, film seri zaman belum ada WhatsApp dan hoax. Lah…zadul amat yak. Sebagai penggemar piano klasik, pernah menjadi instruktur, dan sesekali perform dengan teman-teman, apa-apa yang berbau main piano, saya langsung tertarik. Utamanya sih, ingin tahu apakah aktor atau aktrisnya memang bisa main piano, atau cuma gagayaan. Main piano itu sulit sih, biar pianis aja, hehe…bukan biar saya ajah, karena saya juga masih belajar, kok. Saya kan jadi kepo menyelisik judul lagu permainan piano Kim Min Jae di ‘Do You Like Brahms?’, sebuah film drama seri 16 babak.
1 – Memang bisa main piano
Beberapa artikel membahas bahwa Kim Min Jae sempat belajar piano di masa kecilnya tetapi tidak terlalu mendalami musik klasik. Menurutnya musik klasik itu sulit.
Tak heran penggalan film di Youtube, terlihat secara teknis, Min Jae tahu caranya. Misalnya pada teknis trill (jari digerakkan berulang-ulang). Tangannya pun lencir (panjang) pas lah sebagai tangan pianis.
2 – Berlatih khusus untuk peran
Rupanya totalitas ada pada Kim Min Jae, sehingga dia berlatih khusus, bahkan tiap hari untuk menjiwai peran sebagai pianis musik klasik. Belakangan dia mengakui musik klasik itu indah dan masih tetap berlatih walaupun film ‘Do You Like Brahms?’ telah selesai tayang.
Begitu pula Park Joon Young, partner bermain yang memerankan Chae Song Ah sebagai mahasiswa jurusan biola. Park Joon Young pernah belajar biola di masa kecilnya, sehingga tidak gamang ketika berperan sebagai violis.
3 – Judul lagu piano klasik
Namanya juga film drama musik, romansa yang berkisah tentang siswa musik klasik berbakat yang mengejar cinta, kebahagiaan dan impiannya. Maka saya pun mencari tahu, lagu-lagu klasik apa saja yang dimainkan oleh aktor dan aktris di film ini.
Berikut adalah judul-judul lagu permainan piano Kim Min Jae sebagai Park Joon Young dalam film ‘Do You Like Brahms?’
Sergei Rachmaninoff, Piano Concerto no 2 in C minor – Op. 18
Saya pribadi sangat suka piano concerto ini. Aslinya berdurasi 1 jam diciptakan oleh Rachmaninoff tahun 1900-1901. Piano concerto artinya permainan piano diiringi oleh orkestra. Kalau violin concerto, ya biola diiringi oleh orkestra. Begitu pula dengan alat-alat musik lainnya, ada Flute Concerto, Cello Concerto dan sebagainya.
Di sini Kim Min Jae sepertinya memerankan sebagai pianis, tidak sungguhan main beneran. Susah bo, lagunya soalnya…
Robert Schumann, Traumerei (Dream), Kinderszenen No 7 – Scenes from Childhood
Menurut beberapa artikel, Kim Min Jae memang belajar memainkan lagu Traumerei, jadi tidak diperankan oleh pemain pengganti. Kesungguhan aktor/aktrisnya dalam memerankan tokoh pemusik dan bisa memainkan alat musiknya menjadikan film ini punya nilai tambah dan disukai penonton.
Maurice Ravel, Tzigane
Scene di sini Park Joon Young mengiringi seorang violis (belum browsing siapa aktris dan memerankan sebagai siapa), Chae Song Ah berperan sebagai page turner. Dalam dunia musik klasik begini, memang ada profesi sebagai page turner (pembalik partitur). Soalnya saking sibuknya bermain, mana sempat membalik partitur, sedangkan permainan harus jalan terus, alias pianisnya tetap membaca partitur sambil bermain.
Johannes Brahms, Piano Concerto no 1
Saya memang penasaran, kenapa judul film ini ada nama Brahmsnya. Brahms memang komposer dari era Romantik (kira-kira 1825-1900).
Di scene ini diperlihatkan Park Joon Young dan Chae Song Ah menonton bareng sebuah piano concerto karya Brahms.
Ludwig van Beethoven, Sonata Op 27 no 2 – 1st Movement (Moonlight Sonata)
Lagu ini mungkin tidak asing di telinga teman-teman ya. Enak didengarkan kala terang bulan.
Setelah lagu ini dimainkan oleh Park Joon Young beberapa bar, kemudian beralih menjadi lagu ‘Happy Birthday to Song Ah’, sebuah lagu yang ceritanya ditulis oleh Park Joon Young.
Franck, Violin Sonata in A major
Karena saya bukan violis, saya tak terlalu tahu lagunya, terdengar sulit sih. Di sini Chae Song Ah bermain biola diiringi oleh Park Joon Young. Heran juga sih, dari sekian banyak pianis, kok, yang dipilih Park Joon Young sebagai pengiring. Lah iya kaleee, namanya juga film. Terserah sutradaranya, dong.
Sergei Rachmaninoff, Prelude Op 23 no 5
Awalnya saya bingung, karena di penggalan filmnya ini bukan Prelude Op 23 no 5, tetapi lagu Piano Concerto no 2. Ternyata lagu Prelude diambil bar terakhir saja. Sudah benar sih, walaupun hanya sepotong, tetap harus ditulis kan nama komposernya.
Sarazate, Zigeunerweisen
Franz Liszt, Piano Sonata in B minor – S.178
Frederick Chopin, Etude Op 25 no 11 (The Winter Wind)
Felix Mendelssohn, Violin Concerto in C minor – 1st movt
Johannes Brahms, Violin Sonata no 3 in D minor – Op 108 – Scherzo
Pada part ini Park Joon Young berduet dengan Chae Song Ah, cukup lama durasi mereka diperlihatkan memainkan lagu ini. Sepertinya ini gong dari semua sesi film yang 16 seri tersebut. Benar ga? Ada yang sudah menonton seri ini penuh?
Felix Mendelssohn, Piano Trio in D minor Op 49
Lagu ini dimainkan bertiga (trio), piano, violin, dan cello. Di sini Chae Song Ah bertugas sebagai page turner.
Johann Sebastian Bach, Channone from Partita no 2 in D minor BWV1004
Johannes Brahms, Intermezzo from 6 Klavierstucke, Op 118 no 2
Lagu ini enak banget, saya suka. Pernah mencoba memainkan, tapi mayan sulit sih. Kesulitannya terletak bagaimana bisa memperdengarkan suara atas dan suara tengah.
Di beberapa komposisi piano klasik, komposer sering menuliskan lagu dalam komposisi suara STAB (sopran-tenor-alto-bass). Mirip kalau di paduan suara, ada 4 pembagian suara, tetapi ini dimainkan di piano.
Robert Schumann (Arr Liszt), Windmung
Lagu ini ditulis oleh Schumann tetapi diaransemen oleh Liszt.
Banyak juga lagu-lagu klasik yang dipilih di film seri ini, walaupun drakor ini ternyata juga mengeluarkan soundtrack sendiri untuk filmnya.
4 – Brahms itu siapa?
Johannes Brahms (lahir di Hamburg, 7 Mei 1833 – meninggal di Wina, 3 April 1897 di usia 63 tahun) adalah seorang komponis dan pianis dari Jerman, salah satu musisi utama pada zaman Romantik. Brahms lahir di Hamburg, Jerman, tetapi kemudian banyak berkarya di Wina, Austria. Pada masa hidupnya, Brahms sangat populer dan berpengaruh dalam dunia musik.
Era musik klasik dikelompokkan menjadi 4 era, mirip dengan sejarah seni rupa atau arsitektur Barat, yaitu era Baroq, Klasik, Romantik, dan 20th Century. Lagu-lagu romantik, kaya akan rasa, sehingga pendengarnya bisa terbawa perasaan sesuai arah komposernya.
5 – Tentang ’Do You Like Brahms?’
Drama Korea ’Do You Like Brahms?’ diarahkan oleh sutradara Jo Young-min yang didukung dengan naskah yang ditulis oleh penulis Ryu Bori.
‘Do You Like Brahms?’ dibintangi oleh aktor Kim Min Jae yang berperan sebagai pianis terkenal dunia bernama Park Joon Young. Lawan mainnya adalah aktris Park Eun Bin yang berperan sebagai Chae Song Ah, seorang pemain biola yang berusaha mengejar kecintaannya pada musik.
Cerita makin sempurna setelah dilengkapi dengan akting apik dari para pemain selain Jo Young-min dan Park Eun Bin. Ada Park Ji-hyun, Kim Sung Cheol, Lee Yoo Jin, Bae Da Bin, Ko So Hyun, Kim Sun Hwa, Kim Hak-Sun, Kim Jung Young, Kim Guk Hee, Ye So Jung, Kim Jong Tae, Song Ji Won.
Jadi, teman-teman sudah menonton belum? Sepertinya bagus sih, pemainnya pura-puranya sungguhan. Eh…gimana…
Jangan lupa, tonton atau dengarkan juga lagu-lagu aslinya. Enak semua kok.
Kalau belum sempat menonton dan ngefans dengan wajah cool aktornya, tonton saja penggalan lagu permainan piano Kim Min Jae di Youtube ini, seperti saya barusan …
Selamat menonton!
Orang luar bermain atau belajar musik itu sudah jadi seperti belajar calistung bagi kita. Saat anak anak memang ada semacam keharusan untuk mempelajari musik. Baik mau lanjut atau dasarnya aja.
Jadi setelah dewasa ga gagap gagal banget
Beda dengan di kita, jangankan belajar, lihat alatnya saja ga pernah. Iya, seperti kami di kampung ini. Alat musik seperti piano, biola itu cuma lihat gambar saja…
Saya dari dulu pengen belajar piano
Tapi tak kesampian juga
Bram, saya sedikit tahu sejarahnya
Wah saya langsung menuju ke channel youtubenya ah, biar lebih puas
Hari ini udah 2x baca review drakor ini. Emm.. sepertinya menarik. Soalnya aku emang belum nonton karena bukan genre yang aku suka. tapi coba ah, nanti di tonton. makasih atas reviewnya mbak.^^
Drama ini menghanyutkan kak sweet gitu kalau menurutku. Sama nggak sih atau aku terpesona saja nih? Wkwkwk tapi nonton do you like brahm ini betasa nonton drama konser mahal, alunan music klasiknya suka banget rasanya
uwoh keren sekali
pengen nonton langsung deh
biar tahu bagaimana nikmat musiknya kim min jae
Aaaaaakkk kita sama sih bahasan’y brahms? Haha. Toss dulu Mbak! Lagu2’y yg di bawakan dalam drama ini memang lagu klasik yg tak lekang oleh waktu..
Baca review drakor ini juga kemarin, sepertinya memang menarik ya dramanya. Ada sentuhan musikalnya juga ya, jadi menambah wawasan juga nih tentang musik biola dan piano. Jadi penasaran saya Bund.
Aku sama sekali ga tau mba nama lagu-lagu yang disebutkan di atas. Ga mudeng dengan musik klasik nih.
Senang ya kalau nonton film atau drama terkait musik yang pemainnya kelihatan bisa beneran memainkan alat musik tersebut. Kadang kan ada tuh yang pegang alat musiknya aja udah kelihatan kikuk. Harus belajar bahasa tubuh juga ya agar menjiwai.
Drakor dengan tema musik memang bikin melting. Apalagi didukung dengan jalan cerita yang menarik seperti ini ya. Pasti ga bisa berhenti nontonnya.
Mba Hani… di drakor Birthcare Center juga ada piano2nya lohh hehe… si Happy Man, kurir pengantar paket buat buibu di pusat perawatan pascalahiran itu jadi idolanya emak2 di sana. Nah, ternyata dia pinter main pianonya. Saat memainkan piano lagu HBD buat Sarang Ommonie duhh so sweet dehh… ^^
Sedang booming ya drakor ini. Pinisirin jadi pengen nonton juga kalau ada waktu. Tapi entah kenapa gak ada jiwa seni dalam diriku haha
Tos Mbak Hani, Aku nonton drakor Jewel in The Palace habis itu ga lagi…tapi sebelumnya sempat kecanduan mantengin TV -jaman itu- nunggu tayang di jam tayangnya hahaha
Terus kalau artikel berbau piano begini aku ga ngerti. Di rumah ada piano yang main suamiku..ga tau menahu akutu…Jadi pendengar aja.
Tapi keren juga kalau Do You Like Brahms bertabur musik klasik, karena kusuka
Sebagai penyuka musik klasik kayaknya saya kudu nonton drakor ini ya. Hahaha. Semua musik klasik saya suka.
Saya juga ngga gitu banget sama drakor. Tapi harus diakui drakor suka mengangkat tema yang unik. Agak penasaran juga sama serial yang ini
Sepertinya lagu yang dibawakan lagu keren semua ya. Sayangnya aku gak kenal sama sekali. Tapi cukup menikmati jalan cerita drama korea ini. Bagi yang suka musik, pasti juga menikmati musiknya.