Buku “Penuh Cinta Mendampingi Lansia”. Beberapa hari yang lalu menjelang hari raya Idul Fitri, lebih dari satu teman Facebook (teman yang hanya dikenal via FB, dan belum pernah kopi darat) mengisi status FBnya dengan kegalauan merawat orang-tuanya yang sakit.
Ada seorang teman yang merawat ibunya di RS, sedangkan teman lain, ayahnya harus masuk ICCU.
Kebetulan ibu sepuh ini saya kenal, sedangkan yg ayahnya harus masuk ICCU, saya tidak kenal.
Tetapi, berkat timeline di FB, saya jadi tahu perkembangan dari para lansia ini.
Apa yang saya amati dari status-status tersebut adalah adanya kekhawatiran dari anak-anak yang ortu sepuhnya sakit.
Lebih risau lagi adalah, mereka semua sudah mempunyai keluarga sendiri, kebetulan keduanya adalah perempuan, sepertinya juga seorang ibu.
Perempuan yang juga seorang ibu, merawat keluarga, dan mungkin juga ibu bekerja di luar rumah, tiba-tiba mendapat kabar salah satu ortu sakit,.
Tak pelak, ritme sehari-hari harus diatur ulang.
Belum lagi bila tempat tinggal sendiri dan tempat tinggal orang tua berbeda kota. Akhirnya memang sang Anak memutuskan pindah kota untuk mendampingi lansia.